Nama Penulis : Umi Kulsum
Pertemuan ke : 9
Narasumber : Sudomo, S.Pt.
Moderator : Aroriah Afifi, s.Pd
Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
Bismillah diiringi mendung yang sudah tampak dari pagi hingga kini, semangat membara terus berliterasi demi mendapatkan ilmu yang baik bersama para pakar. Kali ini menulis resume yang ke 9 tentang Kiat Menulis Cerita Fiksi, moderator ibu Arofiah Afiifi
Bagaimana kiat menulis cerita fiksi menurut Sudomo, belaiu memberikan pencerahan dengan menggunakan alur Merdeka, sesuai dengan pendidikan guru penggerak. Diawali dari alur Mulai dari diri. Dalam diri bertanya yang meliputi : berapa sering menulis fiksi, mengapa,apa dan bagaimana langkahnya menulis cerita fiksi. Pertanyaan ini meggelitik untuk digali lebih dalam.
Ekplorasi Konsep menurut narasumber cara mempelajari materi adalah dengan yang disukai misalnya dengan membaca, menonton youtube ataupun mendengarkan suara rekaman lainya .
Alasan mengapa kita harus menulis cerita fiksi yaitu
- Literasi teks fiksi adalah salah satu yang dinilai dalam AKM
- Literasi teks merupakan salah satu cara menemukan passion dalam bidang menulis
- upaya untuk menyembunyikan atau menyembuhkan diri sendiri
- bentuk eksplorasi kemauan menulis
Syarat menulis Fiksi
- memiliki komitmen dan niat yang kuat, karena ada usaha untuk mempelajari dan menyelesaikan apa yang sudah kita mulai
- memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan riset yang berfungsi untukmendukung alur cerita yang dibuat
- Perbanyakmembaca cerita fiksi untuk mendapatkan gambaranya teknik , gaya bahasa serta perbendaharaan kata
- mempelajari kamus bahasa indonesia dan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dalamswasunting setelah menulis cerita fiksi
- Menjaga konsisten menulis kita telah menemukan gaya menulis kita yang dimiliki
Ada bermacam macam cerita fiksi
1. Fiksi mini,beberapakata dalam satu cerita utuh
2. Flass fiction , cerita yang memiliki jumlah kata khusus misalnya 50 atau 100 kata
3. Pentigraf, cerita pendek dengan 3 paragraf
4. Cerpen, cerita fiksi yang terdiri dari 7.500 kata
5. Novelet, cerita fiksi dengan jumlah kata 7.500 - 17.500 kata
6. Novela, cerita fiksi dengan jumlah kata 17.500 - 40.000 kata
7. Novel, cerita fiksi dengan jumlah kata lebih dari 40.000 kata
Undur pembangun cerita fiksi
1. tema atau ide poko cerita
2, premis, ringkasan cerita dalam satu kalimat
3. Alur ( plot) rangkaian kejadian dalam cerita
4. Penokohan, (Protagonis, antagonis, tritagonis
5. Latar (setting) gambaran waktu, tempat dan suasana yang terjadi dalamcerita
6. sudut pandang, cara penulis dalammenempatkan diri terhadap cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita
Ruang Kolaborasi
Pada kegiatan ini kita diajak untuk berkolaborasi dengan melanjutkan kalimat, menjadi sebuah kalimat yang utuh. Kalimaynya adalah:
Terdengar suara daun pintu dibanting. Kepalaku memutar menuju sumber suara. Kosong. Dalam remang, mataku menangkap sebuah bayang hitam. Sepertinya aku mengenalinya. Sosok bayang itu, ia sepertinya itu ayah. Ayah yang selama ini merantau nan jauh disana untuk menghidupi kami.
Demontrasi kontekstual
Pada kegiatan ini, untuk menguji pemahaman kami mengenai teks fiksi kami diminta untuk menulis lima tema.
Tema yang saya ambil adalah
1. Ibuku surgaku
2. Belum siap kehilangan
3. Aku bukanlah untukmu
4. Ibumu bukan mertuaku
5. Aku si Umar Bakrie
Elaborasi pemahaman
Di dalam kegiatan ini, kita boleh mengekplore pemahaman kita dengan mencari referensi dalam menulis fiksi atau membaca fiksi karya orang lain untuk menambah keterampilan kita dalam kosakata.
Koneksi antar materi
Membuat rangkuman singkat atau resume mengenai materi cerita fiksi
Aksi Nyata
Pada kegiatan ini, kita diminta untuk membuat resume dengan gaya fiksi.
Alhamdulillah akhirnya hari ini dapat ilmu tentang cerita fiksi yang menginspirasi bagi kita. Semoga literasi semakin jaya dan tetap semangat demi bangsa yang ceras serta terus dalam berkarya
Salam Literasi dan Salam Bahagia