Jumat, 23 Juni 2023

Teknik Penulisan Resume

Nama Penulis    : Umi Kulsum
Narasumber       : Raliyanti, S.sos, S.Kom, M.Pd.
Moderator         : Purbanasita Kusumaning sedyo, S.Pd.
Materi               : Teknik Penulisan Resume
Peretmuan ke    : 3


 "Tindakan adalah kunci dasar untuk semua kesuksesan." - Pablo Picasso

Pada malam hari ini ditemani segelas kopi yang hangat, mencoba belajar kembali untuk melakukan tindakan. Karena tindakan adalah kunci dasar untuk kesuksesan. Belajar menulis bersama narasumber hebat pada pertemun ke 3 ini adalah suatu anugerah atas nikmat sehat dan bahagia. Moderator yang keren yaitu Purbaniasita Kusumaning Sedyo dengan materi Teknik Penulisan Resume. Diawali dengan perkenalan dan menceritakan awalmula bergabung bersama kelas belajar  menulis OmJay. Beliau  menjadi peserta pada gelombang 20 waktu itu


Profil Narasumber 
Ibu raliyanti memberikan motivasi akan sensasinya membuat resume tercepat karena sangat menantang sekali rasanya seperti balapan. Saat yang lain sibuk membuat resume kita harus tak kalah cepat menyusunya. Bagi yang tercepat mendapat julukan F1 menurutnya. 
Resume adalah ringkasan dari sebuah karangan atau tulisan  yang panjang, Dalamresume kita hanya menulis intisarinya saja. Ada cara menulis resume yang benar yaitu:

1. Amati materi dari Narasumber dengan baik.
2. Modifikasi materi yang diberikan narasumber menjadi bahasa sendiri dengan kaidah penulisan yang baku.
3. Hindari copy paste seluruh materi narasumber
4. Kembangkan materi yang disampaikan narasumber dengan relevansi materi dari luar yang related.
5. Berikan kesimpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup.
6. Yang terpenting dalam membuat resume adalah membuatnya dengan gaya bahasa sendiri, agar tulisan kita memiliki seni yang khas.

Important Thing in Writing Resume:

1. Tulis Resume dengan Paragraf Pendek-pendek. Karena, paragraf yang panjang cenderung membuat pembaca menjadi jenuh.

2. Tulis pernyataan narasumber dengan gaya Parafrashe, yaitu kalimat pengulangan yang

dikemas dengan gaya bahasa sendiri

Kita dapat melihat penejasan pada gambar di bawah ini


Selain itu kita dapat menggunakan trik berikut ini

Penulis sebaiknya memiliki karakter tersendiri dengan ciri khas yang berbeda dari lainya akan menjadi daya tarik pembaca, enak dibaca dan dinikmatinya. Maka dari itu ubah mindset tersendiri

Dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 
Kemudian jangan lupa sisipkan sebuah kutipan tulisan
Contoh kutipan di bawah ini:

Mengapa perlu membuat resume tercepat?
Dengan membuat resume yang cepat tentu akan menghemat waktu. Banyak keuntunganya yaitu mendapat kesempatan dibaca oleh penulis lainya,mendapat kesempatan ada kejutan dari narsumber, dan sekali lagi hindari copy paste atau plagiatisme agar terlihat kemurnianya.

Selain itu kita harus yakin dan percaya akan tulisan yang kita tuangkan, dengan keyakinan sendiri sudah menjadi modal utama bagi penulis pemula. 


Penulis handal, memiliki mental baja dalam menulis 

Ternyata menulis di berbagai platform blog yang berbeda juga menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan

Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.

Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan. 

Bangunlah tulisan di berbagai Blog.

Dengan hal itu orang tidak  akan bosan melihat penampilan kita yang ada di blog. Itulah sebabnya tulisan harus memiliki warna lain, salah satunya  tulisan kita pada blog lainnya. Pembaca akan tertarik untuk membacanya.


Bagaimana Menulis Resume Menjadi Buku?

1. Buat TOC/Daftar isi

2. Pilih resume yang akan dijadikan buku

3. Copas dab Pindahkan ke ms word.

4. Rapikan

5. Cari dan kirimkan penerbit

Dengan kita membaca tulisan orang lain kita akan menambah wawasan maka akann terbentuk karakter sendiri, mmengambil sisi positif dari penulis adalah langkah awal untuk terus merubah lebih baik. menulis resume bisa menggunakan gaya bahasanya sendiri agar mudah dipahami pembaca. Dalam membuat resume sebaiknya dibuat yang padat singkat dan mudah diahami agar tidak terlalu panjang lebar. 

Selanjutnya sesi tanya jawab dengan peserta. Menurut beliau ketika membuat resume bisa mencantukan narasumber dengan tepat,kemudian parafrasekan dengan bahasanya sendiri. Menulis resume dalam bentuk artikel harus mencantumkan sumbernya. Menulis harus yakin pada diri sendiri. 

Pesan ibu Raliyanti untuk terus semangat menulis berkarya yaitu

  1. Menulislah selagi ada keinginan untuk menulis
  2.  Jangan pernah mengatakan tidak bisa
  3.  Mulailah dari sekarang.
  4. Tulislah apa yang kita lihat, dengar dan pahami
  5. Belajar dan membaca untuk menambah kemampuan
  6. Segera Action

Alhamdulillah berkat ilmu dan pengalaman dari penulis hebat yaitu narasumber Ibu Raliyanti, S.Sos. S.Kom, M.Pd, terimakasih atas ilmunya malam hari ini. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan untuk terus berliterasi demi nusantara tercinta. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Curi pandang pikiran hilang

          Seorang bernama Candra , banyak yang bilang wajahnya mirip artis hidung mancung, kulit putih tinggi tapi sayang ekonomi sedikit te...