Minggu, 30 Oktober 2022

AKSI NYATA MODUL 1.1 FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA

AKSI NYATA  1.1.  MODUL 1.1

Oleh UMI KULSUM, S.Pd

CGP A6 Kab. KEBUMEN JAWA TENGAH

            Assalamu'alikum wr wb saya Umi Kulsum dari SDN 2 LOGANDU  akan merefleksikan tentang pemahaman saya tentang materi Filosofi Kihajar Dewantar. Bapak Ki Hajar Dewantara adalah seorang pelopor pendidikan yang aktif dalam dunia pendidikan. Pendidikan Ki Hajar dewantara bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan  yang setinggi-tingginya. Dalam proses menuntun anak diberi kebebasan. Pendidik sebagai pamong dalam memberikan tuntunan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya, mendidik anak sesuai dengan kodrat alam dan zaman.

1. Yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1 ini anak sebagai tabularasa kertas kosong sehingga tugas utama guru adalah mengisi kertas kosong dengan pelajaranyang penting buat anak -anak. Saya sangat memperhatikan mereka kebutuhan apa saja yang diharapkan. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada guru.. Maka pentingnya transfer ilmu kepada anak, Transfer pengetahuan guru dan guru harus aktif ketika  proses pembelajarn di kelas. Guru sebagai fasilitator serta pembimbing yang baik .

2. Yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini yaitu memberi kebebasan kepada siswa untuk belajar tanpa tekanan sesuai karakteristik anak. Mereka mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang audio, visual dan audio visual serta kinestetik. Tugas saya sebagai guru adalah mendesain pembelajaran sebaik mungkin agar anak anak bisa merasa senang, bersemangat dan senang saat saya mengajar 

 
Kegiatan Sholat Dhuhur Berjamah

Hasil Karya anak
Kegiatan setiap sebulan sekali makan bersama
Kegiatan kelompok belajar di luar kelas


                                
                                                      Kegiatan Berbagi πŸ‘πŸ‘

3. strategi yang saya lakukan adalah mengidentifikasi  karakteristik siswa mengetahui hambatan tujuan dan tingkat perkembangan siswa  belajar. Pendidikan menuntun saya menyadari bahwa  sebagai pendidik tidak bisa memaksakan kehendak kita untuk diikuti oleh anak  memberikan berbagai materi kepada siswa tanpa memperhatikan  kemampuan dan bakatnya. Guru harus bisa menuntun siswa sesuai bakat dan kemampuanya  tanpa memperhatikan suasana belajar yang menyenangkan, desain pembelajaran semenarik mungkin. saya harus bisa mendidik  dengan menerapkan trilogi pendidikan ing ngarso sung tuladha ing madyo mangun karso tut wuri handayani pendidikan sesuai kodrat alam dan zaman. Saya semakin paham dan sadar bahwa setiap anak itu unik, memiliki karakteristik bakat dan minatnya


 "Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu."

"Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun."

 "Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu."

Testimoni: 

Anak anak: "Terimakasih Bu guru pembelajaranya sangat menyenangkan setiap ada kegiatan ada permainanan seru membuat kami semangat"
Kepala Sekolah; " Pembelajaran yang dilaksanakan oleh CGP di SDN 2 Logandu semakin membaik dan terus melangkah ke pembelajaran yang menyenagkan sesuai Filosofi Kihaahar Dewantara, ing ngarso sung tuladha ing madya mangun karso tut wuri handayani" 


Kamis, 20 Oktober 2022

Pengalaman Menjadi Pembina Upacara

 UPACARA BENDERA

Umi Kulsum


 

                Hari Senin di SDN  2 Logandu diadakan upacara pendera, tepatnya tanggal 3 Oktobar 2022. Saya hadir tepat waktu. Pada hari itu saya ditinjuk  menjadi pembina upacara. Pembina upacara minggu ini belum dibuat jadwal maka kami sepakat siapa saja bisa menisinya. Terlebih saat itu cuaca cerah dan mendukung. Langit terasa hangat dan sinar matahari tidak begitu memancarkan aura panasnya. 



            Tepat pukul 07.30 bel berbunyi 4 kali tanda mulai kumpul dan berbaris sesuai kelasnya masing masing. Kelas satu di sebelah kiri selanjutnya diikuti kelas 2 dan berikutnya ke kanan kelas 6. Yang menjadi pemimpin upacara adalah Bima kelas 6. Yang memandu lagu nasioanal adalah Syifa serta pengibar bendera adalah Vanes dan 2 rekan lainya. Petugas Pancasila , do'a dan UUD masih tetap karena anak anak sudah terbiasa, apalagi belum ada persiapan terlebih dahulu. Yang seharusnya latihan sehari sebelumnya, agar anak anak bisa menjalankan tugas dengan baik. Saya sebagai pembina upacara tidak banyak amaanat yang disampaikan hanya 3 point penting saja. Point pertama adala kedisipilnan, dengan disiplin hidup kita akan menjadi tertib dan tertata dengan baik. Disiplin dapat dimulai dari diri sendiri. Disiplin itu ada bermacam macam yaitu disiplin waktu  πŸ•‘, disiplin berpakaian    πŸ‘•dan disipilin mengikuti peraturan di sekolah khususnya di SDN 2 Logandu. Kita dapat  mengatur waktu untuk bangun pagi πŸ™‹ persiapan alat belajar semalam sebelum berangkat agar tidak lupa dan tetap siap mengikuti pembelajaran di sekolah. Disiplin datang tepat waktu, dan berangkat dengan menggunakan pakain atau seragam yang sesuai. Point yang kedua adalah menjaga kebersihan. Kita harus menjaga kebersihan agar sehat selalu, meletakan  sampah pada tempatnya, simpan sampah insyAlloh BERKAH. Poin yang ketiga jalani  ikrar siswa yaitu patuh dan bertanggung jawab pada peraturan sekolah. Caranya yaitu memberikan contoh sikap yang baik pada adik kelas, dan selalu hidup rukun bersama teman temanπŸ‘§πŸ‘¨ di sekolah. Berikutnya saya menyampaikan tentang pentingnya kebersihan , menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah. Menyimpan sampah lalu menaruh sampah ke tempat sampah insya Alloh berkah dan sekolahpun indah. 



Upacara kemudian dibubarkan , tak lupa diingatkan kepada anak anak yang tidak berseragam lengkap pada saat upacara akan mendapatkan teguran  sesuai kesepakatan bersma lalu mendapat pengarahan khusus dari kepala sekolah maupun guru yang menangani. Demi kedisiplinan bersama untuk masa yang akan datang

πŸ’πŸ˜πŸ‘Œ

“Disiplin tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa disiplin.”


Umi Kulsum, Kebumen Jawa Tengah

Curi pandang pikiran hilang

          Seorang bernama Candra , banyak yang bilang wajahnya mirip artis hidung mancung, kulit putih tinggi tapi sayang ekonomi sedikit te...