Selasa, 30 November 2021

Pak Sulam

 Pak Sulam

Saya sering melakukan perjalanan jauh mengendarai motor bersama teman. Terkadang naik kendaraan umum sendiri. Meskipun kebiasaan pergi entah kemana dan acara apa , saya selalu mengenakan pakaian muslimah yang tertutup rapi. Yang dibawa tas besar untuk tempat barang bawaan. Barang yang saya masukkan ke dalam tas adalah hasil belanja. 

Pada suatu hari saya berangkat ke pasar. Seperti biasa bawa tas besar dan berpakaian rapi sopan. Berpenampilan yang baik sebagai wanita menutup aurat. Selain baju panjang, kerudung dan jaket tak tertinggal. Pada saat yang tak sengaja bertemu tetangga di pasar. Setelah saya selesai belanja dan rasanya sudah cukup untuk pulang. Saya bergegas mencari kendaraan umum bersama penumpang lain. Di mobil yang saya tumpangi ternyata bersama dengan tetangga yang bertemu di pasar tadi. Saya selalu menyapa mereka walaupun tidak saling kenal nama tak lupa dengan tetangga itu. Setelah ngobrol panjang lebar di kendaraan , penumpang sebelah saya tertidur pulas. Entahlah mungkin saking lelahnya. Perjalanan masih jauh. 

Sambil menikmati pemandangan alam di perjalanan saya bergumam "kenapa jalan rusak sekali, padahal baru diaspal". Ternyata batinku sama dengan mereka yang di mobil itu. Salah seorang bicara lantang "jalan kok rusak sekali ya" yang lain menanggapi "ia  karena petugas aspal hanya tambal sulam" dengan nada keras. Tak sengaja penumpang yang duduk disebelahku langsung bangun dan menjawab. Semua pandangan penumpang menuju ke arah tetanggaku itu. Ternyata orang itu terbangun karena merasa namanya dipanggil dengan keras "Sulam" πŸ˜€πŸ˜‚πŸ˜‚

Senin, 29 November 2021

SUKA DUKA JADI GURU

 



Sekian lama mengabdikan diri di sekolah. Banyak kisah seru yang tak terlupakan. Hari hari bersama anak anak yang ceria. Pendidikan adalah hal yang paling utama untuk masa depan mereka. Kebahagiaan terpancar di wajah para siswa yang tulus tanpa dosa mengharapkan kehadiran bapak ibu guru di sekolah.

Dalam dunia pendidikan tak sekedar mengajar namun seorang guru harus mampu mendidik anak anak dengan budi pekerti yang baik. Ketika kita harus memberikan pendidikan yang berakar pada akhlak yang baik sebagai guru harus mampu memberikan contoh yang baik. Contoh ditunjukan setiap hari di sekolah maupun di mana saja. Karena guru adalah digugu dan ditiru. 


Pendidikan sangat penting bagi kita. Apalagi pendidikan zaman sekarang harus bangkit di tengah pandemi ini. Pembentukan karakter pada anak harus dimulai lagi, selama mereka tidak bersekolah tentu merasakan bosan belajar di rumah bersama orang tua. Mereka kangen dengan kisah bersama teman teman. Waktu bermain pun terbatas. Semunaya karena corona , masa pendemi membuat semuanya harus mengikuti peraturan yang ada. Mematuhi protokol kesehatan ketan, makan yang bergizi dan menghindari kerumunan. 

"Gara-gara pandemi situasi menjadi buram, tapi... masih ada wajah guru yang tersenyum dan semangat mengajar".  Kami yang ada di perdesaan tak bisa belajar daring secara full, kami harus berusaha keras bagaimana cara agar mereka tetap  belajar meskipun masa pandemi ini. Pandemi  bukanlah halangan untuk mengajar anak anak. Kami tetap bisa memantau kondisi anak anak melalui komunikasi langsung dengan orang tua. Komunikasi kami lakukan  via WhatsApp,  telpphone langsung, maupun Video call, bahkan kadang mengunjunginya ke rumah anak anak. Di rumah mereka belajar bersama tanpa mengenal lelah dan pantang menyerah. Mendaki sawah kami lakukan, menelusuri sungai kadang harus berjalan kaki naik gunung yang ada di pedesaan. Semuanya kami lakukan demi  masa depan anak. Mereka  harus belajar  bagaimanpun caranya.

                                                          Kegiatan Home Visit  


Meskipun hujan dan panas kami lakukan. Seminggu 2 kali  berkeliling  ke rumah siswa. Kegiatan ini dilakukan bersama  koordinasi  dengan orang tua wali. Belajar dan tetap belajar melalui tatap muka, kadang via daring WhatsApp.

Orang tua mereka melayani kedatangan kami ada yang memberinya sajian makan , minum dan setelah mengajar kami bisa sharing dengan mereka.  Begitu indahnya belajar di tengah masyarakat di tengah pandemi kami tak pernah mengeluh. Tapi kami tetap harus waspada dan menjaga kesehatan dan tetap prokes sesuai aturan pemerintah. Berharap corona segera pulih dan hilang dan anak anak bisa bermain dan belajar lagi di sekolah dalam kondisi sehat. Saat ini harus berani menerima kenyataan yang tak pernah terduga , masa pandemi membuat semuany berubah pola hidup

Kami selalu berusaha niat mengajar untuk beribadah yang kelak pasti akan dibalas pahala oleh Alloh SWT. Bekerja ikhlas , tulus hati tanpa mengharap pujian dari siapapun.Selama mengajar kami harus menjadi diri sendiri yang baik, memposisikan yang profesional.

Seorang guru harus memiliki tampilan yang menarik. selain itu,  memperhatikan kondisi kelas yang baik di rumah warga maupun di kelas. Menciptakan situasi kekeluarga mengajarkan untuk saling menghormati sesama. Sumber belajarpun harus lengkap , menyesuaikan kebutuhan anak anak didik.

Kegiatan Home Visit 
Di tengah  anak anak  selalu menciptakan suasana yang menantang, soal soal yang yang variasi tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Seteleh  ada kegiatan yang menantang kami selalu mengusahakan ada kejuaraan agar mereka berkesan dan endingnya senang. 


Kegiatan yang menyenangkan selama mengajar di tengah pandemi ini membuat anak anak semangat belajar. Semangat untuk bangkit lagi, Semoga nanti covid segera hilang , ayo semangat menggapai harapan yang cemerlang. 



Salam Sukses - Umi Kulsum

.




Jumat, 26 November 2021

Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

 


Assalamu'alaikum , alhamdulillah hari ini bisa mengikuti pembelajaran Menulis yang ke 24 , rasa syukur karena masih diberi kesehatan kenikmatan dan kebahagiaan. Belajar menulis kali ini tentang Kenaikan pangkat pada PNS, saya masih penasaran apa saja yang termasuk poin penting pada kenaikan pangkat. Yuk kita simak paparan narsumber hari ini.


Kita tahu jabatan adalah titipan dan kita harus bisa mengemban  titipan itu dengan amanah. Narasumber yang bernama Dr Imron Rosidi, M.Pd . Hari ini adalah Kepala Sekolah SMA 1 Bangil , beliau tim Penilai kenaikan pangkat guru pusat IVC, D, E, hebat sekali. Moderator bapak Dail alumni belajar Menulis bersama PGRI angkatan 20 , dengan materi Poin Penting Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS.




Kenaikan pangkat  PKB harus memenuhi persyaratan kecukupan  nilai yang terdiri dari 3 poin:

1. Pengembangan diri

2. Publikasi Ilmiah 

3. Karya inovatif


Ada 2 jenis Pengembangan Diri : 1. 

1.MGPG/KKG

2. Diklat Nasional  yang diadakan oleh Dinas Resmi

Publikasi Ilmiah: Meliputi hasil penelitian,  PTK eksperimen, penelitian pengembangan, Buku pelajaran 

Sementara Karya inovatif, Buku fiksi, non fiksi.







Semua guru berhak mengajukan karya seni tidak harus guru tertentu. kenaikan pangkat 3 D ke 4 A  yang wajib  dilaporkan satu hasil penelitian  harus ada. Laporan hasil penelitian PTK, jika masa pandemi cukup penelitian hasil ulangan atau deskripsi hasil eksperimen.





Panduan yang diginakana dalam penyusuunan kenaikan pangkat PNS yaitu buku 4 tahun 2019 dan buku 5 tahun 2019 mengenai pedoman kegiatan Pengembangan keprofesian Berkelanjutan ( PKB). 
Materi yang disampaikan jelas dan tegas membuat para peserta terkesima mendengarkan vois note narasumber. Terimakasih ilmunya hari ini , sungguh banyak yang kami teriman dengan modal gratis. Dalam kenaikan pangkat sebagai PNS memang ada aturanya. Dan kita harus mengikuti aturan tersebut.







Kamis, 25 November 2021

MENJADI PENULIS PENERBIT MAYOR

 


Malam hari yang diguyur hujan tepatnya pukul 19.00 saya mulai membuka grup WhatsApp dalam rangka mengikuti pembelajaran tentang Menulis. Pertemuan kali ini adalah yamng ke 23 betapa syukurnya bisa mengikuti sampai pertemuan ke 30 nanti. Materi  ini akan disampaikan oleh narasumber yang hebat yaitu tentang "Menjadi penulis penerbit mayor"

Beliau adalah Bapak Joko Irwan Mumpuni yang menahkodai Penerbit Andi,. Pimpinan Penerbit Andi ini tentunya punya pengalaman yang luar biasa.



Bila kita belajar menulis dengan guru bahasa kita fokus bagaiman menggunakan tata bahasa dengan benar, menggunakan PUEBI dengan tepat, mendapatkan tanda baca pada tempatnya. 

Namun jika belajar menulis dengan para penulis , maka akan diberi pengalaman bagaimana bertanya , memulaia menulis, ditolak penerbit , hingga masa masa bahagia dan bangga ketika naskahnya diterima untuk diterbitkan oleh penerbit mayor, apalagi bukunya best seller dengan royalty yang gede

Selanjutnya kita akan melakukan placementest, untuk menempatkan diri kita sebenarnya pada posisi apa, dimana terkait dengan tulis menulis buku:. 



Di tangga mana posisi kita sekarang?
Jangan sekedarmenulis buku asal jadi bila tidak  ingin naskah buku kita ditolak oleh penerbit. Kita harus pertimbangan utama penerbit dalam menenrima naskah buku untuk tebit yaitu


Jadi hanya ada 4 pihak utama yaitu Penerbit, Penulis, penyalur, Penulis lalu pembaca atau pasar buku. Namun demikian perkembangan literasi di Indonesia belum seperti yang banyak pihak harapkan karena masih ada hambatan-hambatan didalamnya. Hambatan terbesar menurut saya adalah kurangnya minat baca masyarakat Indonesia sehingga penggemar buku sangat sedikit, baik dikalangan masyarakat maupun pelajar. Kebanyakan orang zaman sekarang ini lebih menyukai gadget dibandingkan dengan membeli dan membaca buku.


Proses naskah menjadi sebuah buku yang dapat dibaca oleh orang banyak. Dimulai dari penulis mengajukan naskah, kemudian penilaian naskah, apakah naskah diterima atau ditolak. Bila diterima maka akan ada surat pemberitahuan dan dibuat softcopy nya, dilanjutkan edit naskah, proses desain cover dan setting, disertakan profil penulis, setelah itu koreksi komputer dan manual. Dilanjutkan cetak film, cetak cover, cetak isi buku, kemudian dijilid, dilanjutkan wraapping dan terakhir didistribusikan sehingga sampailah ke tangan pembaca. Bila dilihat sungguh proses panjang untuk menghasilkan sebuah buku, dengan begitu saya menjadi tahu betapa berharganya sebuah karya buku yang telah ditulis seseorang hingga sampai diterbitkan. Sungguh perjuangan yang luar biasa.


Peningkatan finansial dapat dirasakan langsung apabila buku karyanya sudah diterbitkan penerbit mayor
- Peningkatan karir tentu seiring dengan diterbitkan buku otomatis dapat selaras dengan karir yang semakin gemilang.
- Kebutuhan bathin akan tersalurkan dengan terukirnya nama kita pada sampul buku, tentu saja kita akan dikenang oleh orang banyak, dengan karya memberi manfaat bagi banyak orang.
- Reputasi seseorang akan naik dengan adanya karya tulisan yang diterbitkan penerbit mayor. Ini semua akan selaras dengan kesuksesan seseorang menjadi penulis hebat.

Apabila kita dalam menulis asal jangan menulis saja, supaya dapat diterima penerbit kita harus melihat bagaimana selera konsumen yang akan menjadi peminat buku kita. Sesuai dengan penilaian dari penerbit.



Kita harus dapat mencari tema yang populer di kalangan masyarakat. Lalu  bagaimana mencari tema tema tulisan yang popular atau sedang ngetrend diburu oleh para calon pembaca. Untuk mengetes apakah tema yang kita pilih sedang ngetrend atau tidak dapat kita uji dengan Google Trend




Kini format konten buku tema buku sudah harus menyesuikan dengan perkembagan pemasaran yang baru yaitu Marketing 5.0. lalu apa yang dimaksud dengan Marketing 5.0




Pembaca lebih suka beli langsung dari penerbit biasa dengan online. 


Peminat buku yang paling besar adalah buku fiksi sebesar 75% hal ini menunjukkan bahwa pembaca lebih menyukai cerita yang menghibur pembaca. Posisi kedua nonfiksi 41% biasanya mengenai buku pembelajaran yang diminati para pelajar.

Dari paparan materi pak Joko kali ini banyak sekali ilmu yang diterima, sayapun masih  banyak penasaran. Yang awalnya tidak tahu maka jadi lebih banyak hal  tentang penerbit mayor.  Penulis mayor  tidaklah menulis asal kita harus perbanyak belajar dengan orang orang yang berpengalaman. Semoga saya bisa mengikuti jejak orang-orang yang sukses , sehingga bisa menjadi penulis mayor. aamiin

Salam Sukses-Umi Kulsum

Menulis Buku Dari Karya Ilmiah

 


Alhamdulillah mengawali pertemuan ke -4 ini dengan bacaan syukur dan bismillah. Mengikuti gelombang 21 Belajar Menulis membuatku semakin penasaran dengan bebebrapa materi yang akan disampaikan oleh narasumber dan moderator yang keren. Narasumber  kali ini adalah Noralioa Purwa Yunita, M.Pd seorang guru SMP Negeri 8 Semarang dan alumni pelatihan menulis gelombang 8. Beliau aktif menulis bergabung dalam sejuta guru ngblog. 


Materi kali ini adalah "Menulis Buku dari Karya Ilmiah" 
Yang harus dilakukan dalam proses menulis buku:
1. Mengubah Judul
    Menulis judul berfolus pada objek penelitian. 
   Contoh Tesis : Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan genetik siswa. 
2. Mengubah daftar isi
    Bab 1: Pendahuluan
    Bab 2 : Landasan 
    Bab 3 : Metode penelitian yang berisi rumus statistika
    Bab 4 : Hasil Pembahasan
    Bab 5 :Penutup 
Ketika diubah daftar isi pengikuti pedoman 2W , 1 H:
    Bab 1 ( Why) menjelaskan pentingnya modul berbasis riset
    Bab 2 ( What) menjelaskan apa itu berbasisi riset
    Bab 3,4,5 dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan,            bagaimana  hasil pembuatan dan bagaimana penangananya.
Contoh lain materi ada di BAB II KTI yaitu landasan teori berisi:
    2.1 Hasil Belajar
    2.2 Media Pembelajaran
    2.3 Modul
    2.4 Metode Pembelajaran
    2.5 Pembelajaran Berbasis Riset
Ketika diubah menjadi buku, tiap sub 2 buku:
    Sub Bab 2.1 Hasil belajar menjadi 2 bab
    Bab 2 TEORI BELAJAR
    2.1 Belajar
    2.2 Permasalahan dalam pembelajaran
    2.3 Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub Bab 2.2 media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN 

         3.1 Pengertian Media

          3.2 Jenis Media

          3.3 Manfaat Media

Sub Bab 2.3 modul menjadi bab 4 buku

Mengenal Buku

            4.1 Pengertian Modul

            4.2 Karakteristik Modul

            4.3 Sistematika Modul

            4.4 Sistematika Modul

3. Mengubah Sedikit Isi Karya Ilmiah. 

    Kata "penelitian, laporan PTK, laporan skripsi dan kata lain yang biasa ada di karya ilmiah" haarus dihilangkan.

    Grafik yang ditampilkan cukup grafik yang penting saja 

   Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemdikbud go.id, jurnal ilmiah, e book atau karya ilmiah lainya. Hindari wordpres dan lainya.

Urutan Penulisan Daftar Pustaka  :

1. Nama

  Cara penulisan nama artikel daring berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak

2. Tahun Penayangan , ingat bukan tahun akses

3. Judul Artikel

4. alamat URL (https://....)

5. Waktu pengambilan/ waktu ( diakses tanggal...)

Berikan  mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang di lakuk

4. Karya ilmiah versi buku minimal berjumlah 70 halaman dalam format A5 dan tidak harus menampilkan data hasil penelitian.

5. Isi buku jangan sama persis dengan isi karya ilmiah. Strukturnya juga tidak  sama dengan struktur KTI aslinya.

Karya Ilmiah yang dirubah menjadi buku memiliki manfaat yang lebih dalam berbagi ilmu karena  dapat dibaca oleh pengajar lainnya  serta karya akan memiliki ISBN. Buku ada memoar diri kita, meskipun kita sudah tiada, melalui bukulah nama kita akan selalu dikenal sepanjang masa.

"Membuat buku dari karya ilmiah" semoga memotivasi semua peserta untuk memacu diri terus berkarya dan tak patah semangat untuk menulis  sebentar yang terpenting memiliki niat untuk berkarya. Mari berkarya  demi suksenya bangsa. Terimakasih ibu Noralia Purwa Yunita atas ilmunya

Umi Kulsum-Salam Sukses


Senin, 22 November 2021

MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR

 


Bismillah, Alhamdulillah  tak terasa masuk pertemuan ke 22 ini diawali dengan do'a sesuai dengan keprcayaan masing-masing. Ketika celetuk , riahnya anak waktu beranjak tidur mereka bisa dikondisikan. Kesehatan yang paling utama , alhamdulillah Salam sehat ...dalam penat tetap  semangat....πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ😍 Hari ini Senin malam Selasa tanggal  22 November 2021 ini kita telah memasuki pertemuan ke 22 dari 30 pertemuan  yang akan datang. ....... 😊. Narasumber saat ini  adalah Bapak Edi S Mulyanta. Beliau seorang publishing consultan pada penerbit ANDI Yogyakarta, yang merupakan penerbit mayor. Luar biasa bukan... 

A. PROFIL NARASUMBER
Yuk kita kenalan sama beliau. "JIKA TAK KENAL MAKA TAK SAYANG" Mari kita berkenalan dengan beliau melalui Profil  berikut ..
Nama: Edi. S. Mulyanta, S.Si. M.T. 
Menjabat  sebagai Publishing Consultan dan E Book Development Andi Publisher. 
Lahir di Jogjakarta, 24 Mei 1969. 
Nama  istri:  Retna G , memiliki 3 anak . 
Hobinya membaca,  menuis, olah raga dan musik. 
Pendidikan : S1 Geografi UGM Jogjakarta 1994, S2 Magister Taknologi Informasi fak. Elektro  UGM Jogjakarta 2006
Memiliki 11 riwayat pekerjaan yang sangat keren, Banyak karya tulis yang dihasilkan oleh beliau
Beliau akan membongkar dapur penerbit hingga jadi buku  yang keren.  πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘. Beliau berbagi pengalaman dalam mengelola penerbitan, yang akan memberikan gambaran dalam menentukan langkah selanjutnya dalam mempublikasikan hasil tulisan.. Beliau menyampaikan materi tentang dapur penerbitan yang telah dikelola hampir 20 tahun.

B. TANTANGAN PENERBIT
Era covid 19 ini memang cukup berat bagi semua penerbit, baik penerbit skala kecil hingga penerbit mayor. Semua berlomba untuk hanya sekadar bertahan hidup, dari terpaan covid yang tanpa mengenal pandang bulu serta berimbas ke berbagai sektor. Usaha penerbit  dengan berbagai cara untuk bertahan dan mencoba tetap eksis.
Sehingga dunia penerbitan bergegas untuk mengubah haluan visi misi mereka  ke arah yang lebih up to date, menyongsong perkembangan teknologi yang lebih cepat dibandingkan perkembangan dunia bisnis penerbitan secara umum. Beberapa penerbit yang tidak dapat mengikuti perkembangan jaman, akhirnya mencoba mengurangi intensitas  terbitan bukunya, akhirnya berimbas pula ke jumlah produksi buku mereka, dan memukul pula pendapatan atau omzet buku mereka. Penerbit buku di bawah IKAPI adalah penerbit yang mementingkan UUD (Ujung-ujungnya Duwit) untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Secara otomatis cash flow akan terganggu, sehingga banyak penerbit akhirnya berpindah haluan ke usaha yang lain.

C. SKALA PENERBITAN & AKIBAT COVID 19
Skala penerbitan, yang sering digunakan untuk menyebutkan penerbit mayor dan penerbit minor (indie).
Pada dasarnya konsep penerbitannya sama, yaitu mempublikasikan hasil tulisan dari penulis yang menjadi mitranya.
Tugas dari penerbitan adalah memberikan layanan industri, dalam menerbitkan atau mempublikasikan hasil tulisan karya tulis dari penulis. Penerbit hanyalan Intermediary atau perantara dalam proses publikasi sebuah tulisan. Tugas penerbit adalah menghasilkan keuntungan dalam setiap terbitannya.

Yang membedakan jenis penerbit adalah jumlah atau skala produksi setiap penerbit yang tergabung dalam anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) tersebut.. Skala produksi ini tercermin dalam ISBN setiap buku yang diterbitkan oleh penerbit tersebut. Melalui ISBN ini dapat diketahui penggolongan skala produksi buku yang dihasilkan setiap tahunnya.. ISBN dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional, yang diberikan hak oleh negara untuk memberikan nomor-nomor yang dikuasainya tersebut untuk dibagikan kepada penerbit di Indonesia.
Struktur penomoran ISBN, yaitu struktur angka dalam Publication Element tersebut
Kemudian angka di publication element tersebut adalah jumlah produksi buku yang dapat dilakukan oleh penerbit tersebut. Melalui angka ini terlihat berapa kekuatan produksi buku yang diterbitkan oleh sebuah penerbit.


Media-media baru sebagai sarana promosi buku pun berkembang seperti channel Webinar, Podcast, IG Live,WA Group seperti group kita ini, mejadi media promosi yang luar biasa berkembang.. Hal yang unik dari Pandemi ini, adalah Buku Cetak masih menjadi pilihan pembaca dalam memperluas cakrawala pikirnya. Di samping Elektronik Book juga baru dalam taham embrio berkembang.
Penerbit di mata pembaca, menjadi sama, semua berjuang untuk tetap bertahan. Sehingga menjadikan iklim penerbitan secara umum tidak surut selama pandemi ini. Kami selalu tidak kurang dalam menjaring tulisan-tulisan baru yang bermunculan luar biasa banyak selama pandemi.
2 Tahun pandemi, semangat menulis penulis-penulis baru sangat luar biasa, dengan banyaknya tulisan yang masuk di tempat kami. Hal ini tidak diimbangi dengan pendapatan penjualan buku yang sangat tergerus dengan adanya Covid 19 yang telah mencapai gelombang ke 2 di tahun 2021 ini.
Tahun 2021 penerbit mulai bangkit, tercermin dalam pendapatan pada bulan Januari dan Februari yang telah mencapai tahap memantul ke atas.. tetapi sayang masuk di tahap gelombang 2 covid betul-betul meratakan pendapatan ke level yang terendah.
Akibatnya ada pengereman  produksi yang luar biasa ketat dalam mengantisipasi hal tersebut. Strategi yang kami lakukan adalah dengan menyimpan tenaga, energi penulis yang tidak lekang oleh pandemi, dengan tetap melakukan seleksi-seleksi materi buku yang menarik.

D. E BOOK DAN BUKU FISIK
Salah satu strategi  utama adalah menabung naskah, dalam menghadapi pandemi, walaupun ada hal yang harus dikorbankan yaitu proses cetak fisik buku yang terkendala. Hal ini kami siasati dengan menerbitkan E-Book untuk mempercepat proses penerbitan sebuah buku.
Ingatlah pada E-book, sarana media digital buku yang masih sangat muda, sehingga proses bisnis yang menyertainya belum bisa mengangkat proses industri perbukuan yang masih ditopang cetak buku fisik.
Tantangan semakin kita sadari, namun harus tetap bertahan. Buku fisik proses pemasarannya yang berubah mengikuti jaman. E-book akan tetap menarik karena konsep praktis, ramah lingkungan, dan menjanjikan keterbukaan dalam menerima media-media lain sebagai media pengayaannya.. Google dengan sigap juga telah mencoba peruntungannya di era digital ini, yaitu dengan Google Books nya menjadikan konsep digitalisasi e-book sudah mencapai ke industrialisasi digital masa depan.
Tantangan penerbit baik mayor maupun minor, adalah kecepatan dalam menguasai teknologi ini ke depan. Dengan konsep multimedia, pengawinan antara media-media baru, menjadikan buku akan semakin mengecil secara fisik. Apalagi ada konsep baru dalam dunia digital yaitu konsep Metaverse yang diusung Face Book, dunia digital akan semakin kaya.
E. IKUTI  ZAMAN
Penerbit mengikuti zaman yang semakin maju. Penguasaan tekonologi harus cepat dikuasai, sehingga media buku di Indonesia akan semakin maju dalam mengikuti perkembangan jaman. Buku akan diperkaya dengan media-media lain, yang akan saling mengisi kelemahan secara alamiah media-media tradisional tersebut.
Sebagai penulis, harus memberikan pengayaan-pengayaan tidak hanya kemampuan tulis belaka. Akan tetapi pengembangan di sisi penulis harus diberdayakan. Seperti penulis mempunyai Blog, Channel Youtube, Twitter, Podcast, bahkan Tiktok yang dapat dijadikan sarana promosi tulisan bukunya. Hal ini akan memberikan rangsangan penerbit untuk tidak mampu menolak tulisan penulis karena followernya banyak, menjadi selebriti di Youtube, atau Selebriti Tiktok.
Lalu langkah selanjutnya apa ?πŸ˜€
Ke depan materi tulisan tidak akan melulu dijadikan alasan penerbit dalam menerbitkan buku, akan tetapi kemampuan penulis dalam membantu mempromosikan tulisan lah yang menjadi primadona penulis-penulis baru.Persaingan penerbit akan semakin keras, tidak memandang penerbit mayor maupun minor. Hal ini karena ke depan proses penerbitan bisa dilakukan sendiri oleh penulis. Lihat saja bang Tere Liye yang dapat memproduksi sendiri tulisannya melalui Google Books. Penulis yang tenar 


Genre tertentu penulis dapat bermain sendiri memproduksi bukunya. Pintar-pintar penulis dalam mengelola tulisannya. Semua akan jalan di jalannya masing-masing dan tidak akan saling berebut akan tetapi tetap menghasilkan keuntungan
Akhirnya, semua unsur Dunia penerbitan akan menjadi lebih berwarna dan saling menguntungkan dari penulis, penerbit, hingga pembaca buku dengan terbentuknya dunia digital yang cukup menjanjikan ke depannya.
Ayoo kita tawarkan tulisan  ke berbagai skala penerbit, karena saat ini konten adalah raja-nya sehingga penerbit memerlukan kesegaran konten yang dapat dikembangkan menjadi komoditas yang menguntungkan.

Pelajari karakteristik penerbitnya, dengan melihat hasil-hasil terbitannya. Setiap penerbit mempunyai kekhasan sendiri-sendiri. Penulis adalah makhluk bebas, yang dapat menawarkan ke semua penerbit. Tinggal kepintaran bapak ibu sekalian dalam mengatur strategi, kemampuan, dan memilah serta memilih penerbitan.

Penerbit minor, juga tidak kalah kreatifnya dalam menjaring penulis. Dengan banyaknya syarat-syarat kenaikan pangkat guru, dosen, hingga guru besar, menjadikan penerbit-penerbit saling bersaing mengisi peluang tersebut.
Hal yang penting sebagai penulis adalah, jaga kejujuran, jaga idealisme, dan selalu belajar dari berbagai genre tulisan orang lain. Mengukur diri, dan menyesuaikan dengan kemampuan diri, menguliknya akan menjadi daya tawar yang baik bagi tulisan bapak ibu saat ditawarkan ke penerbit.
Ke depan persaingan penerbit tidak hanya antarpenerbit akan tetapi dengan digitalisasi yang menjadikan persamaan derajat antara penulis, penerbit, penyalur, dan pembaca buku.
Penerbit mayor saat ini tidak kekurangan naskah untuk diterbitkan, hanya kekurangan likuidasi dalam memproses naskahnya menjadi sebuah tulisan atau media lain ke pembaca.

F. PESAN NARASUMBER
1. Melakukan editing mandiri dari sisi penulis
2. Tulisan harus baik dan unik
3. penulis mempunyai captive market sendiri
4. Buku sebaiknya sudah diputuskan formatnya oleh penulis
5. Buat struktur buku yang baik
6. Tulisan mempunyai temayang up to date
7. gandeng penulis lain untuk memproduksi buku
8. Tulis berbarengan sesuai captive market sebagai tumpuan awal, sehingga biaya buku lebih ringan
9. Jangan segan segan menawarkan tulisan ke berbagai penerbit
10. Pelajari karakteristik penerbit
11. Mengukur diri, menyesuaikan dengan kemmapuan diri
12. memperhatikan pesaing penerbit , penyalur dan pembaca.
13. Penerbit mayor saat ini tidak kekurangan naskah  hanya kekurangan likudasi dalam memproses naskahnya

Ilmu hari ini sangat bermanfaat bagi saya , terimakasih pak Edi. S. Mulyanta selaku narasumber yang telah memaparkan tentang dapur penerbit mayor. Saya jadi tahu apa saja yang ada di balik penerbit Mayor selama ini, dengan demikian saya dapat mengambil cara atau trik pesan dari beliau. Terimakasih 

πŸ“—πŸ“—πŸ“—πŸ“—πŸ“šπŸ“œπŸ“Ά


UMI KULSUM,S.Pd - SDN 2 LOGANDU

Jumat, 19 November 2021

PEMASARAN BUKU

 


Alhamdulillah pelatihan belajar menulis sudah sampai pertemuan ke 21. Rasa syukur yang luar biasa membuatku tetap semangat belajar. Kali ini materi akan disampaikan oleh narasumber yang keren dan sangat bijaksana serta berpengalaman di dunia menulis dan pemasaran buku. Moderator  kali ini adalah  Ms Phia  seorang yang sudah berpengalaman dan menguasai bahasa asing. Beliaua pandai berbahasa Inggris serta bahasa lainya. 

Profil Narasumber

Sebeleum acara  dimulai ibu Ms Phia menyampaikan profil narasumber yang bernama Agus Subardana, M.M. Beliau seorang direktur marketing penerbit Andi. Bekerja di  selama 17 tahun di Penerbit Andi Yogyakarta. Bidang pemasaran digeluti sejak tahun 1999 samapai  sekarang. Lulusan S1 Managemen Pemasaran. Seorang Moderator di even webinar.

Menurut beliau ada 2 strategi pemsaran yang dapat dilakukan antara lain: 

1. Strategi pemsaran buku serangan udara ( on Line)

2. Strategi pemasaran buku serangan darat ( Off Line)

Penjualan buku Online kita harus proaktive untuk terus promosi, dengan tujuan:

        ✅ menyiapakan informasi produk secara masif kepada target

        ✅ Mendapat konsumen baru , serta mempertahankan konsumen yang ada sehingga kesetian terjaga.

        ✅ Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

        ✅ menaikan penjualan profit

        ✅ membandingkan keunggulan produk dengan pesaing

        ✅ membentuk citra produk dibenak konsumen sesuai yang diinginkan

        ✅ mengubah tingkah laku  , persepsi dan pendapat konsumen ( yang kurang minat beli , menjadi tertarik               beli) 

        ✅ pemasaran buku lewat komunitas. Gunakan komunitas yang kita miliki untuk sarana promosi dan                      penjualan buku. Penjualan lewat komunitas akan lebih efektif  dan efisien sehingga tingkat                                  keberhasilan lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya harus proaktif komunikasi dan               interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Strategi Pemasaran buku serangan Darat ( Off Line )

 Untuk  menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Beliau mempunyai 90 cabang  di kota Aceh samapai dengan Papua. Dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang  tersebut. Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain:

        1. strategi promosi di toko buku Modern, dengan tujuan

            ✅Menguasai display buku 

            ✅Mengadakan  promosi di internal toko 

            ✅Mengadakan  bedah buku 

            ✅Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan . Kuncinya kita proaktif komunikasi                         dengan teknik internal Toko Buku modern.


Startegi Pemasaran dengan Directsselling

Jenis kategori buku penjualan lewat directselling dibagi menjadi bebeberapa pasar antara lain:

            πŸ‘‰ buku pendidikan ( Buku mata pelajaran utama dan buku pendamping untuk jenjang TK,SD, SMP,                    SMA, SMK) 

            πŸ‘‰ Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah

            πŸ‘‰  Buku Referensi untuk jenjang TK, Sd, SMP, SMA , SMK, Perguruan Tinggi dan umum. Dengan pemetaan jenis kategori tersebut maka penerbit buku melakukan terobosan pemasaran denganmenempatkan tenaga penjual ( Sales). 

Tugas penjual kita beri tanggungjawab target sesuai mapingareanya masing-masingyang bertugas:

            πŸ‘ Kunjungan langsung ke tiap sekolah untuk temui kepala sekolah bagian kurikulum, Biro Umum dll

            πŸ‘ Kunjungan langsung ke setiap Kampus/Perguruan tinggi untuk temui dosen, tiap Kaprodi , tiap                         Dekan, ke LPPMdan sampai para Rektor

            πŸ‘Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan Sekolah, Perpus Kampus, Perpustakaan Daerah dll

Jika sudah menentukan jenis naskah apa yang akan ditulis, penerbit Andi memiliki beberapa produser dalam proses penulisan dan pengiriman antara lain:

1. mengetik naskah dengan rapi menggunakan Font Time New Roman dan Font 12 pt 

2. panjang naskah tidak kurang lebih dari 150 halaman kertas A4

Yang terakhir adalah memberikan beberapa lampiran berikut saat mengirimkan naskah:

1.Sinopsis

Pastikan sudah menulis sinopsis dengan tepat. Sinopsis tidak boleh dari dua halaman sinopsis harus sudah merangkum isi naskah secara keseluruhan agar penerbit dapat menangkap garis besar naskah.

2. Proposal

Tulis proposal singkat yang menjelaskan alasan dari Penerbit ANDI  untuk menerbitkan naskah Proposal yang ditulis kurang dari dua halaman. 

3. Data Diri

Cantumkan data diri. Data diri berupa latar belakang, kompetensi yang  dimiliki maupun keterlibatan dalam suatu keanggotaan/organisasi

Materi hari ini sangat bagus karena sudah sampai pemasaran dan melangkah lebih maju. Tterimakasih banyak yang telah disampaikan hari ini, Penerbit ANDI sudah terkenal dan tepat kita belajar dari pak Agus Subardana, M.M. Semoga saya dapat membuat karya sendiri sampai ke penerbit yang dituju nanti, aamion

"BUKU ADALAH GUDANG ILMU, KUNCINYA ADALAH MEMBACA ADALAH JENDELA DUNIA"

Dengan materi ini saya semakin semangat untuk menambah ilmu tentang pemasaran buku , materinya sangat berguna bagi saya.

UMI KULSUM,S.Pd - SDN 2 LOGANDU

 



Rabu, 17 November 2021

MENULIS AUTOBIOGRAFI

 



Pelatihan Belajar Menulis pertemuan yang ke 20 adalah pertemuan yang dinanti-nantikan oleh semua peserta dimana pertemuan ini adalah yang terakhir dalam penyampaian paparan materi dari para narasumber. Selain dinantikan tentu peserta merasa banyak yang merasa belum puas untuk terus menggali tentang belajar menulis lebih dalam lagi. Saya sendiri merasa haus akan ilmu. Alhamdulillah saya bisa mengikuti pertemuan ke 20 ini dengan senang dan sangat menikmati materinya. Kali ini belajar dengan narasumber yang sudah berpengalaman  serta orang yang hebat. 

πŸ“”PROFIL NARASUMBER

Narasumber pertemuan kali ini adalah Bapak Suparno Muhammad, S.Pd., M.Pd. . Materi yang dipaparkan adalah "Menulis Autobiografi"  Beliau adalah Kepala Sekolah dari SMPN 2 Karangrejo Magetan. Beliau memiliki hobi membaca, menulis dan menjadi motivator literasi.  Membaca dan menulis sangat menginsipirasi  hingga pernah menjabat sebagai Pimpinan Redaksi majalah .

πŸ“•APA ITU AUTOBIOGRAFI

Autobiografi/Otobiografi adalah  riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Istilah Autobiografi menurut bahasa Inggiris adalah autobiographi. Dahulu pertama digunakan oleh Robert Southey tahun 1809, namun bentuk autobiografi sudah ada sejak zaman kuno. Biografi adalah riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain.

πŸ“APA MANFAAT MENULIS TENTANG BIOGRAFI

Orang hebat yang selalu ada dalam cerita selalu menginspirasi , KH Usairon menyampaikan cerita tentang orang sholih itu meningkatkan iman, sayang rasanya jika kesuksesan yang telah diraih tidak ditulis dalam biografi dengan harapan bisa menginspirasi orang lain , keluarga serta anak cucunya. 

Kita tidak tau usia sampai dimana , maka menulislah buku biografi dengan tujuan anak keturunan kita membaca atau mengetahui sejarah perjalanan hidup. Melalui sejarah perjalanan hidup yang kita tulis anak cucu kita akan banyak belajar mengambil hikmahnya. Mereka tahu bagaiman perjuangan seseorang mencapai kesuksesan yang luar biasa. Kita harus yakin dan percaya suatu saat nanti pasti diantara anak cucu yang cinta ilmu pengetahuan yang ingin tahu cerita sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya, dan di saat itulah biografi sangat berharga

πŸ“–BAGAIMANA  CARA MENYUSUN BIOGRAFI

Sebelum kita menulis biografi sebaiknya membaca buku biografi orang ternama maupun orang yang selevel dengan kita terlebih dahulu. Bacalah yang banyak minimal 3 buku agar bisa memiliki pembanding sehingga kita tidak berkecil hati saat menuliskan perjalanan hidup sendiri.

✅ Membuat outline  atau kerangka tulisan 

menulis mualai perjalanan usia TK, SD, masa SMP,SMA  dan kuliah serta masa kerja, menikah, punya anak, perjalan pergi jauh keluar kota, luar negeri jika ada. 

✅Buat jadwal  menulis dan taatilah jadwal 

Jadwal yang kita buat sendiri lalu tuliskan masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dan sebagainya.

✅Siapkan data-data pendukung misalnya foto, buku diary dan sebagainya.

✅Mulai menulis per outline atau per judul. Tulislah terus mengalir apa adanya jangan diedit dahaulu, meskipun ada kesalahan biarkan saja, teruskan sampai selesai. Menulis dengan perasan, dengan akal budi hasil merenung yang dalam maka pikiran kita akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan. Apabila saat menulis muncul ide atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis maka segera menulislah. Tulis saja judulnya di buku yang berbeda  kemudian secara kembali fokus ke outline.

✅Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan ururtan sejarah perjalanan hidup kita. Agar tampilan menarik setiap judul sisipkan frase atau kata-kata mutiara yang menginsiprasi bisa ditulis di atas sebelum uraian tulisan. 

✅Lakukan editing mulai awal hingga akhir.

Setelah buku autobiografi selesai ditulis mintalah orang lain yang dipercaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain

✅Buatlah cover buku yang baik, mintalah kata pengantar pada tokoh-tokoh yang terkenal  semoga membawa keberkahan.

✅Kirimkan naskah buku ke penerbit 

PENGALAMAN LITERASI PAK SUPARNO

πŸ‘Pendampingan Individu menjadaikan CGP Bergerak Maju

πŸ‘Memiliki skill menciptakan karya tulis yang banyak  yaitu: 


"Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya". - Stephen King

Materi yang disampaikan hari ini sangat menarik. Kebetulan ini materi yg tepat sekali bagiku untuk dipelajari lebih dalam lagi. Mulai saat  ini saya mau mencoba menulis tentang kisah nyata hidup saya secara bertahap. Saya jadi semangat semoga menjadi buku biografi yang bisa dibaca oleh anak cucu nanti. Terimakasih Pak Suparno yang memberikan motivasi luar biasa bagi kita, semoga nanti kita bisa menghasilkan karya buku atobiografi yang menarik. aamiin

Umi Kulsum, S.Pd-SDN 2 Logandu

Curi pandang pikiran hilang

          Seorang bernama Candra , banyak yang bilang wajahnya mirip artis hidung mancung, kulit putih tinggi tapi sayang ekonomi sedikit te...