Menulis adalah Kebutuhan

 

Pertemuan ke    : 2

Gelombang         : 29 

Hari/Tanggal     : Rabu, 21 Juni 2023 

Nama Penulis     : Umi Kulsum

Narasumber     : Sri Sugiastuti, M.Pd.

Moderator        : Sigid PN, SH.

Materi                : Writing is My Passion, Produktif di Usia Senja

        "Seiring bertambahnya usia kita, kita harus mendisiplinkan diri sendiri untuk terus berkembang, memperluas, belajar, menjaga pikiran tetap aktif dan terbuka." - Clint Eastwood

        Alhamdulillah kita memasuki pertemuan yang ke 2 tepatnya Rabu, 21 juni 2023. Belajar bersama Ibu Kanjeng Sri Sugiatusti, M.Pd. dengan materi Writing is My Passion,moderator yang luar biasa menemani kita yaitu Bapak Sigid PN, SH. Pada malam ini udara segar dan sepi sunyi ditemani sahabat penulis yang ahli saya bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI. 

Beliau menyampaikan pemaparanya melalui voice note, begitu banyak pengalaman berliterasi,berawal dari SMP, beliau memiliki karya karya puisi dan lagu lagu. waktu SD, SMP hinggaSMA  senang membaca dan hobi korespondensi. Di lingkungan keluarga yang mendukung karena orang tua mendukung dibiasakan sejak kecil. Kemudian beliau melanjutkan ke berikutnya menjadi seorang mahasiswa sering mengunjungi perpustakaan, dan lainya. Setelah lulus dan kemudian menjadi sebagai guru dan berkeluarga disibukan oleh pekerjaan masing-masing, beliau merasa terlenna sehingga tidak melanjutkan menulis. Dalam kegiatan KBMN ini  beliau dijuluki sebagai  ratu antologi karena seiring berjalanya waktu teus berkarya dalam buku antologi bersama penulis lainya. Banyak buku antologi karya Ibu Kanjeng

Beliau memiliki satu prinsip, berkomitmen , menyadari usia 50 th menekuni dunia tulis menulis, Kemudian melanjutkan kuliah s2 dengan kajian bahaasa inggris, setelah lulus harus banyak bertemu dengan dunia internet. Waktu mahaiswa sangat terinsipirasi untu. Setelah mengenal internet dan mulai menguasai IT terinsiprasi oleh seorang yang selalu memberi motivasi. Akhirnya karyanya berhasil dibuat lalu memiliki komitmen menulis. saat mengikuti kelas om jay, seorang penulis harus memiliki motivasi dan harus mampu menjadi motivator bagi lainya. Selama ini selalu mengadakan diklat secara daring dan terus melanjutkan hingga kini berusaha menulis.

Semua kegitan menulis yang ada  beliau mengikutinya. Di tenah  covidnya melanda terus berusaha, pada tahun 2020  karyanya berhasil diterbitkan Erlangga. Banyak tawaran dari bebrapa penerbit. Belau mulai merasakan karena setiap bulan mendapatkan point masuk ke rekening, profesi menulis bisa dipakai untuk berbagi, belajar dan lain lain. Setiap kegiatan menjadi pengalamn. Tak disangka sangka mendapatkan uang hingga 35 juta dalam satu semester hingga tahun 2018 nominal semakin mengecil. Pengalaman menulis di penerbit mayor sangat bermanfaat sekali. Kemudian mencoba menerbitkan sendiri. Sekarang memiliki rekan kerja yang bekerja sama  2 penerbit. Kemudian mengajak peserta untuk menjadi kurator, berproses, untuk menguasai penulisan supaya enak dibaca. Rasanya sangat haus untuk belajar, terus menemukan mentor yang terus memotivasinya. 

Pesan beliau begitu menimba ilmu kita nikmati saja prosesnya. Karena kita tidak pernah kita suatu saat akan menemukan hasilnya. Bahkan pernah juga naskah pernah ditolak, namun terus berusaha. selanjutnya sesi tanya jawab. 

Antologi adalah kumpulan, bebrapa penulis pemula maupun yang   sudah menjadi penulis antologi. beberapa penulis menuangkan ide atau gagasanya kemudian semua diabadikan ditulis bersama penulis lainya. Kita bisa menggerakan literasi di sekolah untuk menebarkan virus baik.  

Cara konsisten menulis adalah saat ada kejadian langsung dituangkan dalam tulisan, menulis adalah suatu kebutuhan bukan kewajiban, terus melakukan kegiatan kegiatan positif, mebarkan semangat literasi di setiap waktu.

Ketika satu topik dan materinya kurang sesuai dengan harapan maka timbulah down ,kemudian berhenti  letakan laptop atau cari topik lain yang lebih menarik. Ketika kita sudah mencoba mulai menulis teruslah menulis dan lakukan terus diimangi banyak membaca dan pasti memiliki  gairah menulis, mulai dari kerangka lalu dikembangkan hingga akhirnya berhasil sesuai harapan, jangan berkecil hati karena suatu kebiasaan yang baik akan berakhir baik pula. 

Buku antologi dapat berupa puisi, cerpen dan lai sebagainya, jadi seorang editor dan kurator harus cermat. Seorang editor tentu punya tugas mencermati tulisan agar mudah. untuk terus mengasah menjadi kurator maupun mencoba menulis di buku antologi maka lebih baik bergabunglah dalam komunitas menulis. dari aktivitas menulis antologi maka naik kelas menulis buku solo. segala sesuatu tentu berkenaan den dana, namun harus dipertimbangkan skala prioritas. penerbitan buku solo biayanya fleksibel. Untuk memperhatikan layak atau tidaknya buku maka harus tahu atau paham anatomi buku serta menggunakan standar penulisan, lebih baik teruslah berusaha karena ada editor yang siap mengawal terbitnya buku.

janganlah ragu untuk menulis, tulislah yang disukai, dikuasai pasti banyak manfaatnya. menurutnya Agar cerpen menarik ada tokoh antagonis, ada konflik ada klimak yang tak terduga. Banyak  menggunakan gaya bahasa bukan how to tell tetapi lbh ke how to show.

Ada juga dialog yang membuat penasaran dan harus nyambung. Karena  cerpen itu sari pati dari sebuah novel. Ada tokoh dgn karakter kuat yang menarik pembaca. cara memenej waktu agar bisa menulis mengambil waktu secara bertahap di waktu pagi, sambil menunggu sesuatu buat kerangka lalu dikembangkan sesuai selera hati. 

Pada kesempatan terakhir statement, alhamdulillah semangat harus dijaga dan semua diberi kesempatan untuk terus berusaha naik kelas, untuk itu tetap semangat, nikmati, adopsi materi yang ada. 

Akhirnya pertemuan kali ini di tutup dengan rasa syukur yang luar biasa, terimakasih atas ilmu dan pengalamanya membangkitkan kita untuk terus meningkatkan literasi,berproduktif kapan saja dan di mana saja. Semoga sehat selalu dan sekali lagi alhamdulillah telah menginsipirasi kita semua 

Salamliterasi, tetapproduktif kapanpun dan dimanapun. 

Komentar

  1. MasyaAllah...menginspirasi banget, mbak...luar biasa🙏🙏🙏👍👍👍👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Peserta Jadi Bintang Acara: Kisah Tak Terduga Deedy

Pengalaman Intania si Gadis Lugu

Pengalaman Menjadi Pembina Upacara