MENJADI PENULIS PENERBIT MAYOR
Malam hari yang diguyur hujan tepatnya pukul 19.00 saya mulai membuka grup WhatsApp dalam rangka mengikuti pembelajaran tentang Menulis. Pertemuan kali ini adalah yamng ke 23 betapa syukurnya bisa mengikuti sampai pertemuan ke 30 nanti. Materi ini akan disampaikan oleh narasumber yang hebat yaitu tentang "Menjadi penulis penerbit mayor"
Beliau adalah Bapak Joko Irwan Mumpuni yang menahkodai Penerbit Andi,. Pimpinan Penerbit Andi ini tentunya punya pengalaman yang luar biasa.
Bila kita belajar menulis dengan guru bahasa kita fokus bagaiman menggunakan tata bahasa dengan benar, menggunakan PUEBI dengan tepat, mendapatkan tanda baca pada tempatnya.
Namun jika belajar menulis dengan para penulis , maka akan diberi pengalaman bagaimana bertanya , memulaia menulis, ditolak penerbit , hingga masa masa bahagia dan bangga ketika naskahnya diterima untuk diterbitkan oleh penerbit mayor, apalagi bukunya best seller dengan royalty yang gede
Selanjutnya kita akan melakukan placementest, untuk menempatkan diri kita sebenarnya pada posisi apa, dimana terkait dengan tulis menulis buku:.
Proses naskah menjadi sebuah buku yang dapat dibaca oleh orang banyak. Dimulai dari penulis mengajukan naskah, kemudian penilaian naskah, apakah naskah diterima atau ditolak. Bila diterima maka akan ada surat pemberitahuan dan dibuat softcopy nya, dilanjutkan edit naskah, proses desain cover dan setting, disertakan profil penulis, setelah itu koreksi komputer dan manual. Dilanjutkan cetak film, cetak cover, cetak isi buku, kemudian dijilid, dilanjutkan wraapping dan terakhir didistribusikan sehingga sampailah ke tangan pembaca. Bila dilihat sungguh proses panjang untuk menghasilkan sebuah buku, dengan begitu saya menjadi tahu betapa berharganya sebuah karya buku yang telah ditulis seseorang hingga sampai diterbitkan. Sungguh perjuangan yang luar biasa.
Kita harus dapat mencari tema yang populer di kalangan masyarakat. Lalu bagaimana mencari tema tema tulisan yang popular atau sedang ngetrend diburu oleh para calon pembaca. Untuk mengetes apakah tema yang kita pilih sedang ngetrend atau tidak dapat kita uji dengan Google Trend
Pembaca lebih suka beli langsung dari penerbit biasa dengan online.
Komentar
Posting Komentar