Menulis Buku Dari Karya Ilmiah
Alhamdulillah mengawali pertemuan ke -4 ini dengan bacaan syukur dan bismillah. Mengikuti gelombang 21 Belajar Menulis membuatku semakin penasaran dengan bebebrapa materi yang akan disampaikan oleh narasumber dan moderator yang keren. Narasumber kali ini adalah Noralioa Purwa Yunita, M.Pd seorang guru SMP Negeri 8 Semarang dan alumni pelatihan menulis gelombang 8. Beliau aktif menulis bergabung dalam sejuta guru ngblog.
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1 Pengertian Media
3.2 Jenis Media
3.3 Manfaat Media
Sub Bab 2.3 modul menjadi bab 4 buku
Mengenal Buku
4.1 Pengertian Modul
4.2 Karakteristik Modul
4.3 Sistematika Modul
4.4 Sistematika Modul
3. Mengubah Sedikit Isi Karya Ilmiah.
Kata "penelitian, laporan PTK, laporan skripsi dan kata lain yang biasa ada di karya ilmiah" haarus dihilangkan.
Grafik yang ditampilkan cukup grafik yang penting saja
Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemdikbud go.id, jurnal ilmiah, e book atau karya ilmiah lainya. Hindari wordpres dan lainya.
Urutan Penulisan Daftar Pustaka :
1. Nama
Cara penulisan nama artikel daring berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak
2. Tahun Penayangan , ingat bukan tahun akses
3. Judul Artikel
4. alamat URL (https://....)
5. Waktu pengambilan/ waktu ( diakses tanggal...)
Berikan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang di lakuk
4. Karya ilmiah versi buku minimal berjumlah 70 halaman dalam format A5 dan tidak harus menampilkan data hasil penelitian.
5. Isi buku jangan sama persis dengan isi karya ilmiah. Strukturnya juga tidak sama dengan struktur KTI aslinya.
Karya Ilmiah yang dirubah menjadi buku memiliki manfaat yang lebih dalam berbagi ilmu karena dapat dibaca oleh pengajar lainnya serta karya akan memiliki ISBN. Buku ada memoar diri kita, meskipun kita sudah tiada, melalui bukulah nama kita akan selalu dikenal sepanjang masa.
"Membuat buku dari karya ilmiah" semoga memotivasi semua peserta untuk memacu diri terus berkarya dan tak patah semangat untuk menulis sebentar yang terpenting memiliki niat untuk berkarya. Mari berkarya demi suksenya bangsa. Terimakasih ibu Noralia Purwa Yunita atas ilmunya
Umi Kulsum-Salam Sukses
Komentar
Posting Komentar