Kamis, 20 Oktober 2022

Pengalaman Menjadi Pembina Upacara

 UPACARA BENDERA

Umi Kulsum


 

                Hari Senin di SDN  2 Logandu diadakan upacara pendera, tepatnya tanggal 3 Oktobar 2022. Saya hadir tepat waktu. Pada hari itu saya ditinjuk  menjadi pembina upacara. Pembina upacara minggu ini belum dibuat jadwal maka kami sepakat siapa saja bisa menisinya. Terlebih saat itu cuaca cerah dan mendukung. Langit terasa hangat dan sinar matahari tidak begitu memancarkan aura panasnya. 



            Tepat pukul 07.30 bel berbunyi 4 kali tanda mulai kumpul dan berbaris sesuai kelasnya masing masing. Kelas satu di sebelah kiri selanjutnya diikuti kelas 2 dan berikutnya ke kanan kelas 6. Yang menjadi pemimpin upacara adalah Bima kelas 6. Yang memandu lagu nasioanal adalah Syifa serta pengibar bendera adalah Vanes dan 2 rekan lainya. Petugas Pancasila , do'a dan UUD masih tetap karena anak anak sudah terbiasa, apalagi belum ada persiapan terlebih dahulu. Yang seharusnya latihan sehari sebelumnya, agar anak anak bisa menjalankan tugas dengan baik. Saya sebagai pembina upacara tidak banyak amaanat yang disampaikan hanya 3 point penting saja. Point pertama adala kedisipilnan, dengan disiplin hidup kita akan menjadi tertib dan tertata dengan baik. Disiplin dapat dimulai dari diri sendiri. Disiplin itu ada bermacam macam yaitu disiplin waktu  🕑, disiplin berpakaian    👕dan disipilin mengikuti peraturan di sekolah khususnya di SDN 2 Logandu. Kita dapat  mengatur waktu untuk bangun pagi 🙋 persiapan alat belajar semalam sebelum berangkat agar tidak lupa dan tetap siap mengikuti pembelajaran di sekolah. Disiplin datang tepat waktu, dan berangkat dengan menggunakan pakain atau seragam yang sesuai. Point yang kedua adalah menjaga kebersihan. Kita harus menjaga kebersihan agar sehat selalu, meletakan  sampah pada tempatnya, simpan sampah insyAlloh BERKAH. Poin yang ketiga jalani  ikrar siswa yaitu patuh dan bertanggung jawab pada peraturan sekolah. Caranya yaitu memberikan contoh sikap yang baik pada adik kelas, dan selalu hidup rukun bersama teman teman👧👨 di sekolah. Berikutnya saya menyampaikan tentang pentingnya kebersihan , menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah. Menyimpan sampah lalu menaruh sampah ke tempat sampah insya Alloh berkah dan sekolahpun indah. 



Upacara kemudian dibubarkan , tak lupa diingatkan kepada anak anak yang tidak berseragam lengkap pada saat upacara akan mendapatkan teguran  sesuai kesepakatan bersma lalu mendapat pengarahan khusus dari kepala sekolah maupun guru yang menangani. Demi kedisiplinan bersama untuk masa yang akan datang

💝😍👌

“Disiplin tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa disiplin.”


Umi Kulsum, Kebumen Jawa Tengah

4 komentar:

  1. sangat bagus narasi .......dan gambar.......jika boleh saran (gambar letak saming bacaan) akan lebih menarik....semangat dan tetap bergerak

    BalasHapus

Curi pandang pikiran hilang

          Seorang bernama Candra , banyak yang bilang wajahnya mirip artis hidung mancung, kulit putih tinggi tapi sayang ekonomi sedikit te...