Aksi Nyata Penerapan Modul 1.1 a.9

-

 AKSI NYATA MODUL 1.1 a.9


Oleh UMI KULSUM, S.Pd

CGP A6 KEBUMEN JAWA TENGAH 


                    Assalamu'alikum saya Umi Kulsum awal mula mengikuti pembelajaran di sekolah  terutama SDN 2 LOGANDU bersama anak,  saya belum memahami bagaimana menghadapi anak yang baik serta strategi apa saja agar mereka bisa diarahkan sesuai harapan saya sebagai guru. Saya memperhatikan mereka penuh dengan seksama. Saya harus mencari cara agar bisa lebih baik lagi. Dengan mengikuti pendidikan guru penggerak ini saya mulai belajar banyak hal di antaranya:

A. MULAI DIRI SENDIRI

  1. Pengalaman  yang membuat  saya menjadi rindu bersekolah,  yaitu punya banyak teman dan guru yang menyayangi serta memperhatikan muridnya. Dan pengalaman  yang membuat  kehilangan motivasi  adalah ketika saya mendapatkan tugas dari guru dan saya bingung dengan perintahnya sehingga tidak semangat mengerjakan dan hilang motivasiku untuk bersekolah 
  2. Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah  saya secara khusus adalah  pembelajaran yang berpihak kepada murid
  3. Kegiatan, yang diharapkan lebih menyenagkan , materi yang disampaikan lebih mengena dan semoga bermanfaat bagi kit dan bagi keseluruhan  di dunia pendiikan

 B. EKSPLORASI KONSEP  (Mandiri)

     📍Yang paling menarik bagi saya yaitu pada saat beberpa daerah menginsipirasi pendidikan dan pemerintah memberikan kelonggaran pada organiasi Budi Utomo dan pendidikan pada era ibu Kartini karena masa itu semangat pendidikan luar biasa dan pantas ditauladani generasi penerus bangsa. 

       📍Tujuan pendidikan pada zaman kolonial adalah mempersiapkan kaum pribumi menjadi kelas menengah baru yang mampu menjabat sebagai “pangreh praja”.

    📍 Perbedaan proses pembelajaran zaman kolonial dengan saat ini adalah cara menyampaikan secara langsung tanpa adanya bantuan internet , persamaanya adalah pembelajaran yang mendasar membaca menulis dan berhitung serta pembentukan karakter

C. EKSPLORASI KONSEP (DISKUSI )

Diskusi tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara dari fasilitator memberikana arahan kepada kita tentang penguatan pemikiran filosofi yang berpihak pada murid dengan menuntun yang tidak mengkriminalisasi sesuai dengan kodra alam dan kodrat zaman, dengan konteks nilai -nilai luhur sosial budaya.

Dalam ruang kolaborasi sangat menyenangkan karena kami harus bekerja sama dalam satu kelompok yang membahas tentang:

  1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
  2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan  dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
  3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan 

D. KOLABORASI 

 Dalam kolaborasi kita saling menguatkan  dalam nilai nilai luhur  kearifan buadaya lokal daerah asalnya yang menguatkan karakter murid yang menuntun kekuatan kodrat alam dan zaman dan saling berbagi dari berbagai  pendapat kawan kawan. 


E. KONEKSI ANTAR MATERI

 Calon Guru Penggerak diharapkan mampu mengingat kembali materi yang telah dipelajari  dengan tujuan mampu mempertebal kreasi guru tentang ilmu filosofi ki Kajar Dewantoro. Semoga  ilmu yang dipelajari bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain  untuk pendidikan bersama. aamiin


Tugas Sebagai Guru Penggerak  Mengenai  1.1 a.9 Aksi Nyata Penerapan Modul 1.1

Lokasi : Kebumen, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia

 








Lokasi: Kebumen, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Peserta Jadi Bintang Acara: Kisah Tak Terduga Deedy

-
Gambar
Dokumen pribadi Tanggal 22 September 2024 Dedy mengikuti seminar bersama se-kabupaten. Dengan rekan akrab lainnya turut hadir dalam acara tersebut. Salah satu rekan bernama Mutiara yang sudah mengenalnya lama. Kebetulan mutiara duduk tak jauh dari deedy hanya selisih 2 barisan kursi saja.  Karena keduanya sudah akarab walaupun jarang bertemu namun tetap saling suport dan mengenal baik.  Mereka berdua tidak sengaja bertemu dalam satu ruangan itu akan tetapi saling sapa jarak jauh dengan memberikan informasi maupun kabar penting lainnya. Pagi yang cerah Deedy berangkat lebih awal dari rekan lainnya. Suasana masih sepi dan hanya beberapa panitia yang baru hadir.  Sesaat kemudian peserta berdatangan lalu acara segera dimulai setelah semua siap. Tak sengaja mutiara melihat deedy di depan "ah ambil foto saja" batin mutiara.  Di sisi lain deedy pun sama mengambil foto dengan diam- diam. Waduh kok bisa sama he he. Kebetulan mutiara suka iseng,  sama halnya dengan deedy ...
Baca selengkapnya

Pengalaman Intania si Gadis Lugu

-
Gambar
  Dok. Pri Belum lama ini kisahlah seorang wanita yang sangat ceria lagi baik hati bernama Intania . Dia seorang wanita yang suka bergaul dalam media sosialnya.  Banyak sekali yang ingin berbagi cerita  baik kehidupanya maupun hanya sekedar curahan biasa.  Hingga suatu hari ada seseorang mengenalinya, Intania menanggapinya dengan baik, sebut saja orang itu bernama Jeanius yang sangat tampan. berkenalan via media sosial sangatlah mudah.  Semenjak itu tiap harinya menyapa dari pagi hingga malam hari. Entah apa yang dia rasakan dalam pikiranya.  Risih rasanya tiap hari ada chat masuk obrolan gak penting gitu. Tapi bagi Intania menghadapi orang harus dengan baik versi dia.  Jeanius yang terampil mengotak atik kalimat membuat Intania terlena. Pada akhirnya seiring waktu berjalan jeanius yang merasa sudah nyaman terus berusaha merayu dan menggoda dengan caranya dia.  Intania tak pernah marah apalagi dia berhati lembut dan selalu berusaha menunjukan hal ...
Baca selengkapnya

Pengalaman Menjadi Pembina Upacara

-
Gambar
  UPACARA BENDERA Umi Kulsum                       Hari Senin di SDN  2 Logandu diadakan upacara pendera, tepatnya tanggal 3 Oktobar 2022. Saya hadir tepat waktu. Pada hari itu saya ditinjuk  menjadi pembina upacara. Pembina upacara minggu ini belum dibuat jadwal maka kami sepakat siapa saja bisa menisinya. Terlebih saat itu cuaca cerah dan mendukung. Langit terasa hangat dan sinar matahari tidak begitu memancarkan aura panasnya.                 Tepat pukul 07.30 bel berbunyi 4 kali tanda mulai kumpul dan berbaris sesuai kelasnya masing masing. Kelas satu di sebelah kiri selanjutnya diikuti kelas 2 dan berikutnya ke kanan kelas 6. Yang menjadi pemimpin upacara adalah Bima kelas 6. Yang memandu lagu nasioanal adalah Syifa serta pengibar bendera adalah Vanes dan 2 rekan lainya . Petugas Pancasila , do'a dan UUD masih tetap karena anak anak sudah terbiasa, ap...
Baca selengkapnya