Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Pertemuan yang ke 18 sangat menyenangkan hatiku, dengan ditemani segelas kopi hangat dan kusiap menikmati materi yang menambah semangat. Awali kegiatan dengan senyuman.😊 Karena belajarakan nyaman jika hati kita bahagia
"ikhlas dan sejati akab bertemu di dalam senyuman anak kecil senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa"
Malam ini adalah pertemuan yang ke 18 , tinggal beberapa hari lagi kita sudah bisa membungkus atau membuat karya sebuah buku solo, aamiin . Kali ini ditemani oleh moderator yang sangat luar biasa yaitu ibu Rosminiyati dan narasumbernya adalah sosok pemuda yang ganteng dan keren yaitu Bapak Raimundus Brian Prasetyawan ,S.Pd. Mendengar nama itu disebutkan saya merasa tidak asing karena sering baca blog beliau. Hari ini saya bahgia sekali bisa mendapatkan bimbingan beliau secara langsung via teks Grup WhatsApp Belajar Menulis
Pofil Narasumber dan Pengalamannya
Bapak Raimundus Brian Prasetyawan ,S.Pd. Beliau lahir di Jakarta , 30 Juni 1992 yang berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi , Jakarta dari 2015 - sekarang adalah alumnus belajar menulis PGRI gelombang 4 yang mengabdikan diri pada kegiatan belajar ini dengan membantu Om Jay mengurus kegiatan pelatihan agar peserta, khususnya guru, dapat merasakan kesuksesan seperti beliau.
Materi yang di sampaikan kali ini adalah “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie”. Materi ini diawali dengan berdoa agar mendapat keberkahan. Harapan beliau seteleh mengikuti kegiatan ini banyak lulusan yang tidak cukup menulis 1 buku. Banyak menghasilkan karya buku baik solo maupun antologi, karena didasari oleh pelatihan ini. Meskipun kita baru belajar bahkan penulis pemula namun tentu kita tetap bersemangat untuk menulis hingga menerbitkan buku.
Terima kasih kepada Omjay yang sudah membuat wadah pelatihan belajar menulis ini, sehingga para guru penulis se-Indonesia dapat terhubung dan saling mendukung
Beliau dahulu bergabung di pelatihan belajar menulis ini sebagai peserta gelombang 4 (Maret 2020) hingga sekarang ini saya membantu Omjay dalam mengurus pelatihan ini
Inti Materi Penerbit Indie
Kita harus memenuhi salah satu syarat lulus pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo.
Tema pertemuan malam ini adalah "Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie"
Dengan demikian diharapkan bapak/ibu mengetahui bahwa sekarang ini menerbitkan buku itu mudah berkat adanya penerbit indie. Namun bapak/ibu juga harus memahami bagaimana ketentuan dan cara menerbitkan buku di penerbit indie
Penerbit indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi. ini menjadi kunci mudahnya menerbitkan buku sekarang ini. Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dan lain-lain
Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita.
Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama.
Kemudahan penerbit Indie
Naskah pasti diterbitkan ✅
Proses penerbitan mudah dan cepat ✅
Namun di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. Kita membayar juga jika ingin mencetak ulang bukunya
Konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan. Setiap Penerbit ada kelebihan dan kekuranganya dan tentu dengan harga yang berbeda - beda
Terimakasih Pak Brian Kita diberi jalan untuk terhubung ke penerbit indie dengan biaya tidak terlalu mahal, tapi kualitas bagus. Jangan sampai biaya mahal sampai berjuta-juta membuat kita mengurungkan niat menerbitkan buku
Paket Penerbitan
1. Paket Penerbitan hemat.
2. Paket Penerbitan Hemat dan Lengkap
Gelombang 21 dan 22 mendapatkan rekomendasi paket penerbitan hemat dan lengkap
Namun sebenarnya kita bisa pilih sesuai kondisi atau selera. Mau yang hemat atau lengkap. Prosedurnya yang paket lengkap memang dipermudah dari penerbitnya Kedua penerbit memiliki kualitas cetak dan jilid bukunya memang bagus
Apakah buku penerbit indie akan dipasarkan ke toko buku seperti Gramedia ? oh tidak ,karena
👉konsekuensi menerbitkan tanpa seleksi.
👉Pemasaran buku tidak menjadi tanggung jawab penerbit
👉Penerbit indie akan mempromosikan buku kita di web, medsos, dan marketplace penerbit
Jangan khawatir tapi tujuan utama kita kan bisa menerbitkan buku dulu
Materi hari ini sangat bermanfaat untuk kita dalam mewujudkan karya buku solo nantinya
semoga dengan materi ini bertambah lagi calon penerbit yang dapat kita pilih untuk menerbitkan buku solo yang sudah menggelora semngatnya. Yuk kita awali dengan menyiapkan naskah dan kelengkapannya sesuai dengan penerbit yang kita pilih.
Sesi Tanya Jawab
1. Aturan mengajukan naskah syaratnya naskah yang ingin diterbitkan belum pernah diterbitkan di penerbit lain.
2. Untuk cacat produksi seperti kurang halaman atau lemnya lepas, menjadi tanggung jawab penerbit. Dan bisa minta gantinya
3. Resume kita bisa menjadi buku karena setiap peserta memiliki gaya menulis yang berbeda , dalam membuat resume peserta bisa berbeda-beda dalam mengambil inti sari materi
Pada topik ini kita mendapatkan jalan terhadap akses penerbitan buku yang mudah.. Penerbit indie yang tidak mahal (paket hemat) agar biaya tidak juga menjadi hambatan.
Terimakasih ilmunya pak Brian Prasetyawan, atas ilmunya hari ini . Semoga setelah pelatihan ini, kita bisa langsung melanjutkan menerbitkan buku. Karena Pak Brian akan mengawal naskah dan memastikan proses penerbitan berlajan sampai terbitnya buku .📃
Salam sukses
Umi kulsum-Logandu
Semangat bu
BalasHapusSemoga sukses bu
BalasHapusBahasa nya penuh makna ... Keren Bu
BalasHapusTerimakasih bunda
HapusTerimakasih bunda
HapusKeren bu👍
BalasHapus