MENULIS DI KALA SAKIT
Hari yang sangat mengharukan sekali adalah ketika kita bersama orang orang yang berjasa dan sangat mulia hatinya bisa menginsipirasi kita semua. Pertemuan kali ini adalah pertemuan kegiatan yang ke 19 , dengan demikian kita tinggal selangkah lagi selesai . Sedih rasanya jika pelatihan ini selesai tanpa ada karya yang membekas di akhir pertemuan. Alhamdulilah materi kali ini akan disampaikan oleh narasumber yang sangat menginsipirasi dan mengharukan bagi kita yang mendengarkan dan melihat langsung, narasumber ini sangat cocok untuk menjadi guru besar sang motivator bagi kita. Mudah-mudahan kelak kita menjadi orang yang semulia beliau. aamiin
Materi kali ini adalah Menulis di Kala Sakit. , mendengar judulnya saja sudah sangat mengharukan. Betapa hebatnya seorang yang sedang sakit mampu menulis dan berkarya tanpa batas. Bagaiman dengan kita yang sehat tentu harus lebih mampu dan mau berkarya seperti beliau. Siapa beliau ??Ya.... beliau adalah Suharto, biasa dipanggil Cing Ato. Dari Jakarta (Betawi) , MTsN 5 Jakarta , Guru Fikih
Beliau sudah terbiasa menjadi narasumber di pelatihan menulis . Hasil karyanya adalah
1. Buku antologi ada2 buku
2. Buku solo ( ada 7 buku solo)
3. Buku yang masih dalam proses ada 6 buku
4. Buku dalam ide lebih dari 4 buku
Pak Suharto Cing Ato memiliki Moto yaitu Belajar, Belajar dan Belajar. Pengalaman Cing ato sudah tak diragukan lagi, awalnya beliau ingin sekali menulis . Dibelinya buku buku tentang menulis , lalu pernah menjadi jurnalis tapi hasilnya belum bisa menulis. Pernah diundang untuk menulis namun hasilnya masih kaku dan kering . Beliau kemudian menyatakan tidak bisa merangkai kata kata menjadi kalimat yang indah dan bertaburan diksi yang hikmat. Namun beliau tidak putus asa, lalu beliau mencoba untuk bisa menulis pada saat booming literasi di sekolah. Cing Ato membiasakan membaca buku. Beliau terinsipirasi untuk menulis dan mencari wadah untuk mengembangkan karyanya yaitu pelatihan menulis.
Cing Ato memperbanyak membuka facebook, dan media sosial lanya. Di sini belaiu bisa belajar banyak hal tentang menulis dan mendapat kalimat yang ditulis dari Om Jay "tulis apa yang ada di sekitar kita, tulis yang kamu kuasai, serta menulis apa yang kamu rasakan dan alami"
Beliau juga membaca kutipan kalimat inspiratif dari Om Jay yang menyemangati "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Berikut ini contoh Buku Antopologi Cing Ato
Buku Karya SoloCing Ato Mendapat Musibah Sakit
Ketika malang tak lagi ditolak badai Tornado menghantam dengan dahsyatnya, Cing Ato yang berbadan tinggi dan gagah dengan mata yang lumpuh total tak berdaya hanya menyisakan mata dan telinga dan otak . Jika tidak segera ditangani tentu apa yang akan terjadi dapat kita bayangkan. Selama 1,5 tahun beliau dirawat di ruang ICU, 3 bulan di ruang HCU, 2 minggu di ruang biasa dan akhinya pulang dalam kondisi lumpuh. Satu tahun tak bisa bergerak, setelah satu tahun tangan mulai bisa bergerak kaku dan tidak bisa menggegam.
Menulis Di Kala Sakit
Ketika HP sang istri tertinggal kemudian diambil oleh asisten rumah tangga dan meletakan di atas tubuh Cing Ato dan beliau mencoba menyentuh. Alhamdulillah , rasa senang syukur yang luar biasa dalam batinya. selama 1,5 tahun HP beliau lepas dan tidak pernah melihat HPnya, kemudian beliau minta dibelikan kartu baru karena yang lama sudah mati dan tak aktif lagi . Tak lama kemudian istri mencari HP baru serta kartunya untuk Cing Ato. Pada saat itu Cing ato berusaha menggunakan HP walau tidak bisa menggegam cukup beli alat HP lalu mengirimkanya menggunakan jempol kiri menulis menggunakan jari manis, karena jari tengah yang terpanjang maka beliau menggunakan untuk mengetik, masya Alloh syukur yang terus diucapkan dalam hatinya bersama istri yang setia mendampinginya.
Yang pertama dilakukan oleh Cing Ato adalah melacak akun Facebooknya, selama 3 hari dapat dilacak , dari Facebook beliau memposting tulisanya hingga banyak yang simpati dan empati padanya. Dalam hati beliau berusaha untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk semua orang, beliau menulis tentang motivasi yang terjadi pada dirinya. Karena saking senangnya menulis sampai lupa beliau sedang sakit bertahun tahun. Secara perlahan tapi pasti ada kemajuan yang menggembirakan , tubuh mulai bergerak satu persatu. Allohu Akbar.
Kebanyakan dari pembaca sangat senang dan selalu menunggu tulisan Cing Ato. Hal ini menambah semnagatnya untuk berkarya dan terus menulis di kala sakit pun tak terasa . Setiap habis subuh belaiau menulis sambil rebahan di atas kasur seteleh bisa duduk belai menulis di atas kursi roda kadang menulis saat menjemur badan dan pernah pula menulis di mobil bahkan pada saat terapipun beliau tetap menulis.
Dalam perjalanan asyiknya menulis ada sahabat yang menghubungibeliau lewat WhatsApp dan Video Call. Sahabat yang dimaksud adalah Om Jay mengajak ikut pelatihan menulis. Meskipun masih dalam keadaan yang belum stabil kesehatnya masih menggunakan alat trakeastomi beliau menyatakan setuju mengikuti pelatihan bersama Om Jay. Luar biasa semangatnya Cing Ato yang menginsiprasi kita
Foto tersebut menjadi terkenal karena disahare oleh Kanwil Kemenag Jakarta. dan mendapatkan banyak respon dan berkesempatan wawancara persiapan hari Guru Nasioanl. Memang lelah dalam kondisi terbatas namun semnagatnya terus bergelora dalam lubuk hati yang paling dalam.
Beliau berpesan jangan pernah merasa puas hasil karyanya , teruslah berusaha mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Jangan menunggu pintar baru menulis, maka menulislah nanti kita jadi pintar dengan sendirinya.Menulislah yang dikuasai dari hal yang sederhana yang dirasakan yang dialami dan yang ada di sekitar kita. Beliau menjadi motivator dan narasaumber yang menginsipirasi semua orang. Saat ini menjadi narasumber gelombang 21 dan 22 belajar menulis. Cing ato yang penuh semangat dalam kondisi yang terbatas saja mampu berbuat untuk orang banyak, kita harus meniru keteladanya beliau. Luar biasa
Semoga seteleh kita mengikuti acara ini kita dapat mengambil hikmah dan teladanya atas kesabaran dan giatnya berkarya dalam kondisi sakit dan tak berdaya. aamiin
Komentar
Posting Komentar